Gejala dan Tanda-tanda Obesitas Anak

Pengukuran tinggi dan berat badan adalah alat yang paling sering digunakan untuk mengevaluasi proporsionalitas anak secara cepat. Pengukuran ini memungkinkan perhitungan indeks massa tubuh (BMI). Penting untuk mempertimbangkan fisik individu. Sementara memiliki berat yang melebihi dari apa yang diharapkan untuk ketinggian tertentu yang paling sering merupakan dokumentasi jaringan lemak yang berlebihan, individu-individu tertentu dapat overmuscled (misalnya, angkat besi). Dengan pengecualian penyakit tulang yang sangat langka, gagasan tentang berat badan seseorang yang berlebihan karena "bertulang besar" adalah mitos urban.
Apa faktor risiko obesitas anak?
Ada beberapa faktor risiko besar untuk pengembangan obesitas pediatrik.

    
Genetika: Sementara beberapa sindrom genetik dikaitkan dengan perawakan gemuk (misalnya, sindrom Prader-Willi), genetika tidak bertanggung jawab atas epidemi obesitas yang sedang terjadi. Tidak ada perubahan gen di kolam selama 30 tahun terakhir. Studi terbaru menunjukkan bahwa jika salah satu orang tua mengalami obesitas, kemungkinan memiliki anak obesitas tiga kali lebih tinggi daripada sebaliknya. Jika kedua orangtua mengalami obesitas, kemungkinannya 10 kali lebih tinggi.

    
Sosial: Aktivitas atletik sekolah yang terbatas ditambah dengan penggunaan jejaring sosial, TV, dan permainan komputer yang berlebih waktu adalah alasan utama untuk obesitas pada anak. Menonton TV sambil makan makanan serta konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan juga merupakan faktor risiko untuk obesitas pediatrik dan orang dewasa. Studi terbaru menunjukkan bahwa hanya 20% anak-anak mengalami lebih dari dua episode permainan yang kuat per minggu, dan 30% dari anak-anak ini menonton lebih dari dua jam TV per hari. Ini tidak termasuk waktu tambahan terlibat dalam permainan komputer, mengirim pesan, atau berbicara di telepon dengan teman-teman. Memiliki TV di kamar tidur adalah prediktor kuat obesitas pediatrik.

    
Budaya: Banyak masyarakat mengikuti salah satu palatum sehat (tradisional oriental, Mediterania, dll.) Atau makan porsi lebih kecil dari makanan dengan kandungan lemak tinggi (Eropa). Amerikanisasi makanan seperti itu ditambah dengan porsi berlebihan adalah penyebab utama obesitas.


    
Penyakit: Penyakit tiroid, penyakit ovarium polikistik, tumor otak, keterbelakangan mental, dan kondisi lainnya merupakan penyumbang kecil terhadap faktor risiko obesitas.


    
Obat-obatan: Steroid oral yang kronis, beberapa kelas antidepresan, dan obat-obatan lain juga dapat berkontribusi (dengan cara yang sangat kecil) bagi obesitas anak.

    
Psikologis: Banyak orang makan berlebihan dalam upaya untuk menghadapi gaya hidup yang penuh tekanan emosional. Seringkali berat badan yang berlebihan semakin memperburuk gejolak emosi mereka.

    
Peningkatan frekuensi beberapa kanker - endometrium, payudara, usus besar, ginjal, kandung empedu, dan hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar