Apa saja tanda dan gejala pubertas dewasa sebelum waktunya?
"Perubahan
jenis kelamin sekunder" adalah perubahan fisik yang terkait dengan
peningkatan progresif hormon seks - estrogen dan progesteron pada wanita
dan testosteron pada pria. Perubahan jenis kelamin sekunder semacam itu
perkembangan jaringan payudara,
pembesaran testis (testikel) dan penis, dan
Kehadiran rambut kemaluan, rambut aksila, dan rambut wajah.
Perubahan perkembangan lainnya termasuk
inisiasi periode menstruasi,
peningkatan produksi keringat,
perkembangan bau badan,
menurunkan nada suara, akuisisi tinggi yang cepat ("percepatan pertumbuhan"), dan
peningkatan ukuran dan kekuatan otot.
Bagaimana profesional perawatan kesehatan mendiagnosa pubertas dewasa sebelum waktunya?
Diagnosis pubertas prekok tengah membutuhkan riwayat lengkap dan pemeriksaan fisik menyeluruh. Unsur-unsur
historis meliputi permulaan perubahan jenis kelamin sekunder dari
laporan orang tua, perubahan kemampuan kecerdasan atau fisik, dan
timbulnya kelainan kelenjar hormon potensial lainnya (termasuk hilangnya
ketajaman visual atau bidang visual, peningkatan output urin,
peningkatan berat badan progresif atau rugi, dll.).
Riwayat
keluarga mengenai permulaan perubahan jenis kelamin sekunder, pola
pertumbuhan, atau faktor risiko historis lainnya penting untuk
dijelajahi. Pemeriksaan
fisik meliputi dokumentasi perkembangan payudara, ukuran testis dan
penis, pemeriksaan rambut kemaluan, aksila, dan wajah (pada laki-laki)
Permulaan menstruasi dan pertumbuhan yang cepat pada tinggi badan atau
perkembangan otot juga penting untuk didokumentasikan. Penelitian darah, sinar X, dan pencitraan otak (CT dan MRI scan) biasanya merupakan bagian dari evaluasi anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar